Selain itu, kata Hadi Prabowo, pelaksanaan Diksarmendispra terdapat kegiatan jalan juang dan kemah juang yang merupakan sebuah tradisi baik untuk membuktikan mereka siap melaksanakan tugas sebagai seorang calon Abdi Negara yang di bina dan di tempa di Lembah Manglayang.
“Pembaretan merupakan simbol dari tekad, disiplin, serta dedikasi dalam menjalani setiap proses pendidikan yang telah ditempuh,” kata dia.
Hadi berharap para Capra, sedini mungkin dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang tegas, tetapi tetap dengan pendekatan yang humanis.
“Ini akan menjadi bekal yang baik untuk mereka yang nantinya akan menjadi abdi masyarakat. Saya ingatkan juga para Capra untuk membangun pendekatan saling asah, asih dan asuh dalam menjalankan kehidupan praja di kampus,” ucapnya.
“Kehadiran kalian di IPDN bukan hanya untuk belajar ilmu administrasi dan pemerintahan, tetapi juga untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat, berwawasan kebangsaan, dan siap mengabdi demi kemajuan negeri,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jawa Barat beserta seluruh jajarannya yang telah membantu IPDN dalam menugaskan personal/instruktur yang berkompeten dalam mendukung kegiatan ini.
“Para capra ini nantinya akan dikukuhkan pada tanggal 3 Oktober 2024, untuk itulah para capra ini akan tetap melakukan latihan-latihan untuk persiapan pengukuhan,” pungkasnya.