beritain – Pesantren sekarang bisa memiliki unit Bisnis, Pemilik Pesantren At Taufiq di Sukawangi, Kabupaten Bakasi Ummi Siti Jubaedah memiliki pandangan jauh bagi para santrinya.
Menurut Ummi, selain menimba ilmu, santri saat lulus juga harus berdaya dalam mencari penghasilan. Ilmu agama didapat, kehidupan ekonomi juga meningkat.
“Saya ingin santri setelah lulus bagus dalam agama dan memiliki kemampuan dan ilmu lain seperti membuat produk sabun dan herbal,” kata Ummi disela kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Pengurus Pesantren Wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi penerima manfaat Program OPOP (One Pesantren One Product), di Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/4/2022).
Pesantren At Taufiq memiliki lebih dari 100 santri. Ummi sama sekali tidak menarik bayaran kepada para santri alias gratis.
Dana pengelolaan selama ini selain berasal dari sumbangan, juga lebih banyak dari kegiatan ekonomi yang berlangsung di dalam pesantren.
Ia bercerita mendapatkan bantuan Program OPOP dari Pemprov Jabar dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar pada 2019. Bantuan yang diperoleh berupa dana Rp 500 juta plus Rp100 juta dari Pemkab. Bekasi.