Cara IJTI Jabar Memanfaatkan Ramadan Untuk Berbagai Pengalaman

Kabarin19 Views

Bu

Selain itu, Iqwan menyatakan, jurnalis juga memerlukan pegangan dari sisi pendidikan agama dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain kode etik yang ada pada undang-undang pers, Ia menyebut jurnalis khususnya yang beragama Islam harus punya pegangan lain.

“Berkaca dari kegiatan kejurnalistikan, biasanya fatsoen kami kode etik, tapi untuk pers muslim, kode etik dalam Al-Qur’an itu ada,” ujarnya.

“Jadi bahwa kerja jurnalistik ada dalam kitab suci Al-Qur’an dan itu harus jadi panduan kami semua, agar memberikan nilai manfaat lebih dalam menyiarkan informasi yang akurat lengkap dan bermanfaat,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyambut baik kegiatan Jurnalis Nyantri ini. Menurutnya kegiatan ini bisa jadi wadah dan jembatan bagi anak muda khususnya santri yang punya bakat dalam dunia jurnalistik.

“Saya menyambut baik program jurnalis santri ini karena memang banyak anak-anak muda atau santri yang punya bakat menulis, bakat menggunakan kamera atau video atau foto,” ucap Bey usai membuka Jurnalis Nyantri edisi ketiga ini.

Dengan mendapat pelatihan dan bimbingan, Bey menganggap bakat para santri bisa lebih tereksplorasi lagi. Dia juga mengingatkan, prinsip-prinsip yang dimiliki santri bisa digunakan dalam tugas sehari-hari jurnalis untuk memberikan informasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *