Blusukan di Kelurahan Cicadas, Kang Arfi Tampung Curhatan Warga

Beritain, Headline62 Dilihat

“Sebenarnya, selama ini, warga-warga itu sudah dapat mengakses pembiayan modal dari bank-bank milik pemerintah. Namun, bunga dari pembiayaan itu terlampau tinggi bagi warga tersebut,” ucap dia.

Warga Kelurahan Cicadas, kata Agus, juga berharap kepada pemimpin Kota Bandung periode berikutnya untuk makin menggencarkan pemberdayaan ekonomi perempuan. “Keinginan kelompok perempuan, ada fasilitasi dari pemerintah untuk produksi makanan ringan dan kue skala rumahan. Hasil produksi emak-emak nanti dikumpulkan dan dipasarkan di satu tempat semacam koperasi,” tutur dia.

Kang Arfi blusukan ke wilayah Kelurahan Cicadas

Merespons hal itu, Kang Arfi sepakat, pelaku usaha -terutama ultra mikro dan mikro- belum bisa mandiri di tahap awal. Lantaran demikian, perlu program dari pemerintah untuk mendukung pelaku usaha mikro dan ultra mikro.

“Hal yang terpikirkan saat ini, kami memanfaatkan BUMD Kota Bandung serta BJB agar memberikan dukuangan kepada masyarakat yang merintis maupun menjalankan usaha mikro. Perihal BJB, Pemkot Bandung kan punya saham (BJB),” ucap Arfi.

Berkenaan dengan aspirasi perempuan, Kang Arfi optimistis, Teh Yena dapat memahami dengan sangat baik. “Kami punya banyak program untuk perempuan. Selain pemberdayaan ekonomi, ada Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta), womenpreneur. Hal penting, ibu berdaya dalam ikut menopang keluarga,” ucap Arfi.

Sesuai dari RW 10 Kelurahan Cicadas, Kang Arfi menyempatkan waktu berkunjung ke Pasar Jembar Cicadas. Kang Arfi tampak bercengkerama dengan para pedagang di pasar tersebut. *(billy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *