“Menjadikan contoh kita bagaimana memadukan keindahan dengan teknologi dan inovasi tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” tambah Bey.
Bey mengingatkan agar pihak Bobocabin dapat menjalin kolaborasi bersama UMKM lokal dan memberi peluang pekerjaan kepada masyarakat di sekitar lokasi wisata.
“Pastinya ada juga talenta – talenta lokal, mungkin nanti ada tari – tarian, musik dan sebagainya. Saya kira musik kacapi cocok dipadukan di kawasan ini dan ada event lainnya,” katanya.
Ia pun mengapresiasi pihak Bobocabin yang peduli terhadap mitigasi bencana dengan sudah membuat tanda titik kumpul (asembly point) termasuk elemen penting dalam perencanaan tanggap darurat.
“Ini kan daerah posisi yang rawan, tapi saya lihat sudah ada titik kumpul artinya tamu – tamu diajarkan mitigasi bencana, ini menunjukkan bahwa bencana itu ada kapan pun. Yang paling penting kewaspadaan,” katanya.