“Kami ingin lebih masif lagi, agar produksi pangan khususnya padi lebih masif dan lebih tersebar ke seluruh Indonesia, sehingga akan menekan angka inflasi,” ucapnya.
Bey optimistis jika dalam setahun bisa melakukan panen sebanyak dua sampai empat kali, Jabar dapat menjadi sentra bawang terbesar di Indonesia.
“Kalau memang cocok, dan bisa dua atau empat kali (panen) dalam setahun, jadi kenapa tidak, jika kita bisa. Kita jadikan sentra bawang terbesar di Tanah Air,” tuturnya.
Bey pun berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, produksi dan produktivitas bawang merah di Jabar dapat terus meningkat. Hal itu tentunya akan membawa manfaat bagi para petani bawang merah dan masyarakat Jabar.