Kata Bey, tak boleh lupa terus berbakti kepada orang tua. “Semoga kegiatan berlangsung lancar dan selamat sampai kembali ke tempat asal masing- masing ada juga tentunya akan ada kenangan manis dari jambore di Bandung. Semoga semakin sukses untuk masa depan dan sehat selalu,” tutur Bey.
Direktur Eksekutif Ma’arif Institute Abdul Rohim Gozali menjelaskan bahwa pelajar yang terpilih mengikuti kegiatan ini berjumlah 104 dari seluruh Indonesia dari 24 provinsi di Indonesia.
“Dari Sorong sampai Aceh, perwakilan semua pulau besar ada. Sebagian sudah dua malam menginap di Lembang. Kami mengucap terima kasih banyak atas sambutan ramah tamah, harapan kami adik- adik dari seluruh Indonesia bisa dapat motivasi dari Pak (Penjabat) Gubernur,” ucap Abdul Rohim Gozali.
Gozali juga menyebut bahwa jambore tahun ini selain ajang silaturahmi juga menjadi sarana untuk belajar bersama terkait kebhinekaan dan kebangsaan.
“Kita bersama komponen bangsa yang lain, bersama anak -anak muda ini berupaya terus memelihara kebhinekaan itu dengan berbagai macam kegiatan dengan Jambore Teladan Bangsa, kita pilih dari sekolah sekolah terbaik, tahun ini kita selenggarakan di Bandung,” tuturnya.
“Mereka hadir di sini mengharapkan sesuatu yang bermanfaat untuk dibawa kembali ke provinsinya masing- masing untuk saling berbagi pengetahuan,” pungkasnya.