“Yang paling mengesankan selama pandemi adalah ekonomi digital meningkat 40 persen di wilayah saya. Krisis memaksa untuk berubah,” ungkapnya.
Di sektor yang lain juga mampu mengubah gaya hidup masyarakat seperti Work From Home (WFH), yang juga diterapkan oleh Kang Emil.
“Bahkan di pemerintahan saya sekarang. setidaknya 10 persen Anda (Aparatur Sipil Negara/ ASN) tidak harus kembali ke kantor, cukup selesaikan semua tugas dari Gubernur di rumah. Kurangi perjalanan Anda dari rumah ke kantor, kurangi polusi. Terkadang itu menjadi cara yang baik,” paparnya.
Kang Emil menuturkan pula, dengan hadirnya gaya hidup dan ekonomi baru kiranya mampu disesuaikan oleh masyarakat, seperti dalam mempelajari aktivitas e-commerce, mengingat Asosiasi Ritel di Jakarta menyatakan, 20 persen pelanggan tak akan kembali ke pusat perbelanjaan.
“Jadi pascapandemi mempengaruhi gaya hidup dan ekonomi kita,” pungkasnya.