“Saya modalin, setengahnya silakan diatur oleh anak-anaknya mau apa,” imbuh Ridwan Kamil.
Gubernur mengaku bangga karena masih banyak anak-anak di Jawa Barat yang mengedepankan rasa empati dengan sesama.
“Kita perlu mendukung itu untuk mengimbangi berita-berita negatif di sekolah, melawan guru, urusan bully, urusan kekerasan dan lain-lain,” pungkas Ridwan Kamil.