Bey tmengapresiasi Pemda Kota Bandung yang menyelenggarakan peringatan Konferensi Asia Afrika ke -69 dengan event Asia Afrika Festival. Kegiatan ini berlangsung 6 -7 Juli 2024, melibatkan 31 delegasi dari negara Asia- Afrika, yang akan turut memeriahkan karnaval seni budaya.
Sebanyak 31 delegasi di antaranya dari negara Zimbabwe, Bangladesh, Afrika Selatan, Kenya, Papua Nugini, Ethiopia, Myanmar, Yordania, Kuwait, Sri Lanka, Yaman, Mozambik, India, Jepang, Pakistan, Aljazair, Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, Filipina, Iran, Sudan, Tanzania, Irak, dan negara Asia Afrika lainnya. AAF 2024 juga didukung enam duta besar untuk Infonesia
AAF 2024 diisi berbagai kegiatan, di anatarnta coffe morning dan citywalk,
Selanjutnya rute jalur karnaval budaya peserta Asia Africa Festival 2024 dimulai dari depan Hotel Savoy Homann, sampai ke ujung Jalan Cikapundung Barat. Sementara Jalan Braga pendek yang merupakan merupakan area Braga Beken juga ditutup untuk rangkaian kegiatan Asia Afrika Festival lainnya.
Meski peringatan Asia Afrika biasanya diperingati setiap 18 April, namun AAF 2024 baru dapat diselenggarakan karena bertepatan dengan momen pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) di awal tahun 2024.
Bey juga menyebut helatan Asia Afrika tahun ini menjadi langkah pemanasan menjelang peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika di tahun 2025 mendatang.
Bey pun mengungkap masyarakat cukup antusias terhadap helatan ini. “Saya rasa walaupun macet tapi masyarakat menikmati dengan adanya semacam karnaval,” katanya.
Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menegaskan, AAF 2024 bukan hanya saja mengenang sejarah. Namun yang terpenting adalah bagaimana menyongsong masa depan negara- negara Asia Afrika.