beritain.id – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat Ning Wahyu Astutik, menyambut kunjungan Nagasaki Prefectural Assembly (Badan Legislatif Daerah yang bertanggung jawab atas pemerintahan Prefektur Nagasaki di Jepang) ke Kawasan REBANA.
Ning Wahyu menjelaskan, Pertemuan ini merupakan langkah awal penting dalam memperkuat hubungan internasional dan mempromosikan potensi ekonomi Kawasan REBANA.
“REBANA memiliki berbagai keunggulan, termasuk infrastruktur yang memadai seperti pelabuhan dan bandara berkualitas internasional. Selain itu, Jawa Barat memiliki angkatan kerja terbesar di Indonesia, yaitu 25,8 juta atau 17,3% dari jumlah Nasional, yang merupakan potensi besar,” ujar Ning Wahyu Astuti saat menjadi narasumber dalam acara kunjungan Nagasaki Prefectural Assembly ke Kawasan REBANA. Selasa (30/07/2024).
Dukungan pemerintah pusat melalui Perpres No. 87 Tahun 2021, tentang Percepatan Pembangunan Kawasan REBANA dan berbagai Proyek Strategis Nasional dikawasan ini juga memberikan keunggulan tambahan.
APINDO Jabar siap untuk berkolaborasi dengan Nagasaki Prefectural Assembly, dengan berbagai potensi yang ada di Kawasan REBANA melalui implementasi program strategis APINDO Jabar, yaitu “Dari Jabar untuk Jabar”, “Dari Jabar untuk Indonesia”, dan “Dari Jabar untuk Dunia”.
“Program-program ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi
yang ada di Jabar, baik potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, hingga potensi UMKM, sehingga mampu mengambil peran penting dalam peningkatan investasi di REBANA,” ungkapnya.
Dalam hal Sumber Daya Manusia, Ketua APINDO Jabar mengajak kolaborasi melalui benchmarking, magang internasional, membangun pelatihan yang lebih komprehensif, dan mengembangkan social design untuk mentransformasi mindset dari agriculture ke industrial.