“Kegiatan rantang cinta pramuka, rantang cinta guru, rantang cinta ACT, akan dilakukan mulai besok tiga hari kedepan bersama dengan tebar sembako untuk 27 kota dan kabupaten,” ucap Atalia.
Pada tahun ini, BUBOS6 mengusung tema berbagi dengan keragaman budaya. Para pelaku acara yang mewakili dari tiap wilayah akan menggunakan pakaian muslim dengan motif khas daerahnya.
“Jadi nanti insyaallah akan terhubung dengan 26 kabupaten/kota lainnya pada saat kegiatan yang sama yaitu berbagi kepada masyarakat,” ujar Atalia.
Atalia menuturkan, berbagi kebaikan kepada semua harus terus dilakukan. “Sebuah kegiatan yang baik tidak boleh berhenti. Sehingga pada tahun 2022 BUBOS harus terus berjalan dengan segala adaptasinya. Digitalisasi pun harus dilibatkan, tahun ini kita libatkan 1 juta peserta seluruh Jawa Barat,” katanya.
“Tidak boleh ada masyarakat yang bersedih dalam bulan suci ini, dan tidak boleh ada masyarakat yang tidak memiliki makanan untuk berbuka, untuk sahur. Mari kita lakukan gerakan kebaikan ini secara bergelombang secara massal agar masyarakat mendapatkan manfaat secara maksimal,” imbuhnya.