beritain.id – Gerakan Aksi Umat Melawan (GAUM) menolak hasil Pilpres 2024, dan mendesak segera dilakukannya pemakzulan terhadao Presiden Jokowi. Hal tersebut disampaikan Amin Bukhaeri, Koordinator GAUM saat konferensi pers di Mesjid Al-Fajr Jalan Cijagra No. 39 Kota Bandung.
Menurutnya, masyarakat harus diberikan informasi terbuka terkait berbagai fenomena kecurangan tersebut.
“Menanggapi terkait proses dan hasil pemilu 2024 yang terindikasi kuat terjadi banyak kecurangan dan pelanggaran, maka kami dari Gerakan Aksi Umat Melawan (GAUM) Jawa Barat menyoroti beberapa hal,” kata Amin Bukhaeri, Koordinator GAUM.
Berikut ini beberapa tanggapan GAUM Jawa Barat:
1. Bahwa Pemilu khususnya Pilpres 2024 sebagaimana diduga sebelumnya ternyata sarat dengan kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM) sehingga hasil dan pemenang Pilpres dipastikan tidak sah atau patut dibatalkan.
2. Bahwa rekayasa dimulai dari Putusan MK yang meloloskan Gibran bin Jokowi menjadi Cawapres. Anak haram konstitusi dan anak haram demokrasi ini menjadi penyakit bangsa dan awal dari kekacauan Pilpres 2024.
3. Bahwa dilengkapi dengan perilaku Jokowi yang vulgar memihak kepada pasangan Prabowo Gibran, penggunaan fasilitas negara, penyimpangan dana Bansos, serta pengerahan instansi pemerintahan maupun aparat keamanan menjadi bukti telah terjadi kecurangan TSM.
Film dokumenter “Dirty Vote” menjadi gambaran jelas agenda kecurangan yang brutal.