Jelang Ramadan, Santri Ponpes Mathla’ul Huda Bandung Dibekali Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut

Kabarin38 Views

beritain.id – Menyambut Ramadan 1445 H, Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent menggelar “Pelatihan Santri Berseri; Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri” di Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung pada Senin (19/2) dengan melibatkan 500 santri.

Program ini merupakan bagian dari implementasi salah satu pilar utama Program Pesantren Hijau Berdaya yang dijalankan Unilever Indonesia sejak 2020, terkait Pilar Kebersihan dan Kesehatan. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari brand-brand di bawah naungan Unilever Indonesia, termasuk brand perawatan kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent. Dalam kegiatan ini, tim dokter gigi Pepsodent memberikan edukasi bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut dan melakukan sikat gigi bersama para santri dan santriwati.

Drs. H. Ahmad Fatoni, MM. selaku Kabid Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama RI Provinsi Jawa Barat menyampaikan apresiasi dan harapannya agar pelatihan dan pendidikan seperti ini dapat diterapkan lebih banyak lagi kepada ratusan bahkan ribuan santri dan santriwati yang ada di wilayah Bandung dan sekitarnya.

“Dengan mengikuti program seperti ini, kami melihatnya sebagai kegiatan yang tepat, mengingat para santri telah lama menjadi fondasi kuat pertahanan negara kita dan sejalan dengan nilai-nilai pesantren yang lebih dulu dikenal sebagai lembaga pendidikan di kalangan masyarakat. Untuk itu kami harapkan kegiatan edukasi seperti ini nantinya akan memperkuat fungsi pesantren kedepannya dalam mempersiapkan para pemimpin bangsa,” papar Ahmad Fatoni.

Hal senada dikemukakan Kyai Haji Miftahul Khoer, S.Pd. selaku Pengasuh Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung, yang menyatakan apabila kita membersihkan badan termasuk rajin menyikat gigi, maka tindakan ini termasuk menjaga kebersihan secara lahiriah. ”Orang yang suka menjaga kebersihan akan berpengaruh pada kesehatan fisik yang dibutuhkan kita untuk beraktivitas,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *