ENGLISH FOR ULAMA, Empat Ulama Jabar Berdakwah di Inggris

Kabarin21 Dilihat

beritai.id – Empat ulama asal Jawa Barat menjalani serangkaian kegiatan dakwah di sejumlah kota di Inggris, 16-23 November 2023.

Melalui program Pemdaprov Jabar English For Ulama, empat ulama akan memperluas lingkup dakwah dan dialog lintas agama kepada komunitas internasional dan mengenalkan ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin.

Empat ulama tersebut di antaranya adalah Muhammad Luthfi dari Pesantren Salaful Huda Sukabumi. Luthfi selama ini dikenal aktif di organisasi Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia di Caringin, Sukabumi. Ia pun tokoh yang aktif dalam melayani duafa dan yatim piatu.

Muhamad Fachrurrazi dari Pesantren Modern Darul Uluum Lido, Bogor. Ia sempat menjadi bagian dalam pertemuan keislaman para pemimpin pesantren antara Indonesia dan Australia di Jakarta pada 2018.

Neneng Yanti Khozanatu Lahpan dari Pesantren Mahasiswa Universal Bandung. Neneng aktif juga di organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama, khususnya bidang perempuan dan pemuda.

Ulama keempat adalah Oki Setiana Dewi dari Pesantren Maskanul Huffadz. Wanita yang akrab disapa Ustadzah Oki ini juga adalah seorang aktris, penulis, dan pengusaha.

Kegiatan di hari pertama adalah mengunjungi British Council di Kota London. Para ulama dan delegasi dari Pemprov Jabar pun dalam kesempatan ini bertemu dengan jajaran British Council yang selama ini bekerja sama untuk program English for Ulama.

Perwakilan ulama, Oki Setiana Dewi, mengatakan program ini sangat bermanfaat demi memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bagian penting dalam dunia Islam. Juga menyampaikan bahwa umat Islam di Indonesia hidup berdampingan dengan damai dengan pemeluk agama lain.

“Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Kami pun umat Islam di Indonesia hidup berdampingan dengan damai dengan penganut agama lainnya,” ujar Oki Setiana Dewi.

Ia berharap dengan program English for Ulama, semakin banyak ulama asal Jawa Barat yang mampu berdakwah di kancah internasional. Melakukan berbagai dialog antarumat beragama, menjadi representasi umat Islam yang menjunjung tinggi perdamaian, Islam yang rahmatan lil alamin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *