beritain.id — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan, forum Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia yang dihadiri oleh 28 provinsi perwakilan pengelola taman budaya merupakan sebuah pengejawantahan dari upaya nyata untuk merajut keragaman budaya di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri Temu Karya Pengelola Taman Budaya se-Indonesia yang ke-22 di Teater Dago Tea House, Kota Bandung, Senin (21/8/2023) malam.

“Pertemuan silaturahmi tahunan ini dilakukan untuk memberikan ruang ekspresi dan fasilitasi kepada seniman dari seluruh Indonesia untuk berkarya dan berinovasi dalam bidang seni,” kata Ridwan Kamil.

Baca juga:  Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Pembayaran Pajak, Jasa Raharja Cirebon Hadiri Sosialisasi dan Edukasi Pajak

Kegiatan bertema “Rakit” tersebut menurut Ridwan Kanil merupakan wujud komitmen seluruh pengelola taman budaya dalam upaya penguatan tugas dan fungsi di ranah kebudayaan.

“Jawa Barat menjadi tuan rumah temu karya pengelola taman budaya se-Indonesia menguatkan betapa kayanya budaya kita dan forum menjahit silaturahmi. Makin banyak silaturahmi makin sedikit miskomunikasi yang akan memperkuat kebhinnekaan tunggal ika kita,” ucap Ridwan Kamil.

Untuk itu, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengajak seluruh pengelola yang hadir menjaga kondusivitas di pemilu tahun 2024 dengan menghadirkan sebuah festival budaya demokrasi yang damai.

Baca juga:  Jasa Raharja Jawa Barat Laksanakan Talkshow Bersama Dishub Jabar Dalam Persiapan Angkutan Lebaran Dan Mudik Gratis Tahun 2023 Di Wilayah Provinsi Jawa Barat

“Semangat kebersamaan ini harus terwujud dalam perdamaian, rasa riang gembira di pemilu tahun depan. Jadikan pemilu sebagai festival budaya demokrasi kita dengan damai,” harap Kang Emil.

Ia pun mengapresiasi kegiatan Temu Karya Pengelola Taman Budaya se-Indonesia sebagai strategi kebijakan memajukan kebudayaan melalui taman budaya.

“Saya berharap kegiatan ini dapat merealisasikan strategi kemajuan taman budaya di Indonesia dengan baik sehingga tetap lestari,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *